IRNA, Selasa (27/3) melaporkan dari Beirut, puluhan ribu warga Palestina di seluruh dunia bersama saudara mereka di tanah pendudukan dan para pecinta al-Quds dari berbagai penjuru dunia, akan berpartisipasi dalam konvoi GMJ. Mereka akan memprotes kelanjutan proyek yahudisasi al-Quds dan pendudukan tanah Palestina, serta pembantaian warga di wilayah itu.
Para aktivis akan menyuarakan jeritan duka bangsa Palestina ke seluruh penjuru dunia.
Anggota Komite Koodinasi GMJ mengatakan, komite ini sedang mempersiapkan program untuk menggelar demonstrasi di 64 negara Islam dan Arab, termasuk Lebanon. Mohammad Moed menambahkan, aksi itu akan digelar bersamaan dengan Hari Bumi Palestina di seluruh dunia.
“Ini merupakan sebuah gerakan rakyat dan bersifat damai untuk memprotes berlanjutnya proyek yahudisasi kota suci al-Quds,” jelasnya.
Seraya menegaskan misi damai gerakan itu, Moed menuturkan, meski demikian Israel ketakutan menghadapi demonstrasi tersebut. “Mengingat gerakan ini untuk memprotes keberadaan ilegal Zionis di kawasan, kita menyaksikan manuver-manuver gila Israel dan ancaman-ancaman mereka terhadap negara-negara muqawama di kawasan,” tegasnya.
Menurut Moed, Israel yang sedang melewati detik-detik terakhir eksistensinya, jatuh dalam ketakutan dan kami semakin mendekati tujuan akhir.
GMJ merupakan aksi solidaritas untuk menyelamatkan al-Quds dari upaya yahudisasi yang dilakukan oleh penjajah Israel. Aksi ini akan diwujudkan melalui konvoi internasional menuju al-Quds, yang akan diberangkatkan melalui 4 negara Arab yang berdekatan dengan Palestina. (IRIB Indonesia/RM)
