Rusia Memboikot Konferensi “Friends of Syria”

Diposting oleh Bocah Klepon on Rabu, 28 Maret 2012

Berita Timur Tengah, - Rusia menyatakan tidak akan menghadiri Konferensi “ Friends of Syria” kedua yang akan diselenggarakan di Turki pada tanggal 1 April. Juru...

Rusia menyatakan tidak akan menghadiri Konferensi “Friends of Syria” kedua yang akan diselenggarakan di Turki pada tanggal 1 April.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Alexander Lukashevich, Selasa (27/3) kepada wartawan di Moskow menegaskan bahwa konferensi tersebut tidak bermaksud mencari solusi untuk krisis di Suriah dan menjadi panggung untuk intervensi.

Ditegaskannya bahwa “Para pesertanya tidak mengupayakan dialog yang dapat mengakhiri konflik, sebaliknya, mungkin membuka jalan bagi interferensi pihak asing.”

Pada 24 Februari lalu, Tunisia menjadi tuan rumah Konferensi “Friends of Syria” pertama. Dalam konferensi itu, Menteri Luar Negeri Arab Saudi, Saud al-Faisal menilai pengiriman senjata kepada kelompok-kelompok pemberontak Suriah sebagai “ide cemerlang”… dengan alasan mereka harus melindungi diri.

Rusia juga memboikot konferensi pertama “Friends of Syria“.

Selasa (27/3), Damaskus menerima gagasan enam poin utusan PBB- Liga Arab, Kofi Annan dalam mengakhiri kerusuhan di Suriah.

Di lain pihak, Presiden Rusia, Dmitry Medvedev kepada wartawan di akhir KTT Keamanan Nuklir 2012 di Seoul Selasa (27/3) yang menilai picik anggapan bahwa bahwa lengsernya Presiden Suriah Bashar al-Assad dari kekuasaan akan menyelesaikan krisis di negara itu. Ditambahkannya bahwa misi Annan ke Suriah merupakan “kesempatan terakhir” guna mencegah perang saudara di negara ini.

Proposal Annan termasuk gencatan senjata, akses bagi lembaga-lembaga bantuan kemanusiaan ke wilayah konflik serta dialog antara Damaskus dan oposisi.

Suriah telah mengalami kerusuhan sejak pertengahan Maret 2011. (IRIB Indonesia/MZ)


Timur Tengah