Hal itu dikemukakan juru bicara Annan, Ahmad Fawzi dalam jumpa persnya di Jenewa (5/4) dan mengatakan, “Annan akan berkunjung ke Tehran pada tanggal 11 (April).”
Bulan lalu, Menteri Luar Negeri Iran, Ali Akbar Salehi kepada wartawan menegaskan bahwa Tehran optimis misi Annan akan membantu menyelesaikan krisis Suriah.
Dikatakannya, “Kami optimis terhadap misi PBB Kofi Annan di Suriah dan kami berpikir bahwa dukungan dari Arab, Turki, dan PBB untuk misi PBB Kofi Annan akan membantu menyelesaikan krisis di Suriah,” tambahnya.
Annan telah mengusulkan rencana enam poin kepada Presiden Suriah Bashar al-Assad dalam menyelesaikan krisis di negara itu.
Termasuk di antara gagasan Annan adalah penarikan Suriah dari kawasan penduduk dan gencatan senjata antara pemerintah dan oposisi.
Suriah telah menjadi ajang kerusuhan sejak pertengahan Maret 2011. Barat dan oposisi Suriah menuduh pemerintah membunuh para demonstran. Akan tetapi Damaskus menyalahkan para geng bersenjata dan kelompok teroris mendalangi kerusuhanyang diatur dari luar negeri. (IRIB Indonesia/MZ)
