Senin, 2012 April 09 03:54

Pemerintah Bahrain hari Ahad (8/4) menyatakan tidak akan menyerahkan tahanan politik negara ini yang telah melakukan aksi mogok makan selama dua bulan dan kondisinya sangat kritis kepada Denmark.

Manama menandaskan bahwa Mahkamah Agung negara ini mengaku bahwa mereka menolak menyerahkan Abdul Hadi al-Khawaja kepada Denmark karena undang-undang Bahrain melarang menyerahkan kriminal atau terdakwa kepada negara asing. Demikian dilaporkan Associated Press.

Al-Khawaja yang juga memiliki kewarganegaraan Denmark bersama tujuh aktivis politik Bahrain lainnya divonis penjara seumur hidup oleh pemerintah Manama karena ikut dalam aksi protes anti pemerintah.

Mayoritas warga Bahrain sejak 14 bulan lalu menggelar aksi demo besar-besaran menentang pemerintah despotik negara ini. (IRIB Indonesia/MF)

Tags:

Read More >>