Pada Kamis (5/4) kepada Majlis Umum PBB Annan menandaskan bahwa pemerintah Damaskus menyatakan telah memulai penarikan sebagian pasukannya dari kota Idlib, Zabadani dan Daraa.
Annan menambahkan bahwa dirinya akan menyerukan penghentian pertikaian sepenuhnya pada pukul 06:00 waktu Damaskus pada tanggal 12 April setelah penarikan pasukan oleh pemerintah Suriah.
Mantan Sekjen PBB itu mengatakan, saya mendesak pemerintah dan para komandan oposisi untuk mengeluarkan instruksi yang jelas sehingga pesan mencapai seluruh negeri.
Sementara itu, Komite Palang Merah Internasional menyatakan bahwa Damaskus telah menyetujui untuk memberikan akses organisasi tersebut ke fasilitas penjara di seluruh Suriah.
Sebuah tim yang dipimpin oleh seorang Jenderal Norwegia, Robert Mood tiba di Damaskus pada Kamis (5/4) untuk membahas penempatan para pengamat PBB guna memantau rencana gencatan senjata di Suriah.
Pada Senin, Presiden Suriah Bashar Assad sepakat dengan tenggat waktu hingga 10 April untuk menerapkan enam poin usulan perdamaian yang menyerukan penarikan pasukan Suriah dari pusat penduduk dan gencatan senjata. (IRIB Indonesia/RA)
