Lavrov: Assad Berkuasa Bukan Karena Cina dan Rusia

Diposting oleh Bocah Klepon on Jumat, 13 April 2012

Berita Timur Tengah, - Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov menyatakan bahwa berlanjutnya pemerintahan Presiden Suriah Bashar al-Assad, dikarenakan dukungan r...

Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov menyatakan bahwa berlanjutnya pemerintahan Presiden Suriah Bashar al-Assad, dikarenakan dukungan rakyatnya dan bukan karena unsur lain.

Mehr News (12/4) melaporkan, hal itu dikemukakan Lavrov dalam lanjutan sidang G8 di Washington.  Dikatakannya, “Moskow mendukung penuh pengiriman pengamat internasional ke Suriah secepatnya.”

Menurutnya, “Pengiriman pengamat internasional ke Suriah itu merupakan bagian dari gagasan utusan khusus PBB-Liga Arab, Kofi Annan, dan kami telah membahas masalah ini dengan Sekjen PBB, Ban Ki-moon.”

Lavrov mengatakan, “Moskow akan berupaya sekuat tenaga untuk menyukseskan program Kofi Annan dan semua harus komitmen terhadap gencatan senjata dan menghindari pelanggarannya.”

Menlu Rusia menjelaskan bahwa di sejumlah ibukota Arab dan Barat marak dibicarakan gagalnya prakarsa Annan dan ini membuktikan tidak komitmennya sejumlah pihak terhadap keberhasilan prakarsa Annan. “Akan tetapi kami tidak berpendapat seperti itu. Kami menilai penting prakarsa Annan dan demi kesuksesannya kami akan melakukan segala upaya,” tegas Lavrov.

Menyinggung pernyataan sejawatnya asal Amerika Serikat, Hillary Clinton tentang Suriah bahwa Rusia menjadi penyebab mengapa Assad hingga kini tetap berkuasa, Lavrov mengatakan, “Kami bersabar menyikapi pernyataan seperti itu, jumlah negara yang bersekutu dengan Amerika Serikat lebih banyak.”

“Jika Assad tetap berkuasa, bukan karena dukungan Cina dan Rusia melainkan karena dukungan rakyatnya sendiri,” jelas Menlu Rusia.

Menurutnya, pemerintahan saat ini Suriah adalah perwakilan sah bangsa tersebut dan adapun jika ada pihak yang menilai kelompok pemberontak sebagai perwakilan sah rakyat Suriah, sejatinya mereka sangat berlebih-lebihan.

“Yang terpenting adalah berkumpulnya semua kelompok Suriah ke meja perundingan dan dalam hal ini Assad telah menyatakan kesiapannya,” ungkap Lavrov mengakhiri pernyataannya tentang Suriah.(IRIB Indonesia/MZ)


Timur Tengah