Warga Homs Menentang Penarikan Mundur Militer Suriah

Diposting oleh Bocah Klepon on Jumat, 13 April 2012

Berita Timur Tengah, - Pemerintah Suriah telah melaksanakan gagasan damai utusan khusus PBB-Liga Arab, Kofi Annan untuk menarik mundur militernya dari kota-kota. ...

Pemerintah Suriah telah melaksanakan gagasan damai utusan khusus PBB-Liga Arab, Kofi Annan untuk menarik mundur militernya dari kota-kota. Akan tetapi, warga kota Homs mendesak militer Suriah tidak ditarik mundur dari kota ini. Demikian dilaporkan Pres TV Kamis (12/4).

 

Warga kota Homs menentang penarikan mundur pasukan militer Suriah yang merupakan bagian dari gagasan enam poin Kofi Annan.

 

Berdasarkan gagasan tersebut, militer Suriah harus terlebih dahulu menarik pasukannya dari kawasan-kawasan penduduk.

 

Damaskus mengkritik Annan yang tidak meminta komitmen yang sama dari kelompok teroris bersenjata. Pemerintah Suriah memperingatkan bahwa militer akan langsung dikerahkan jika kelompok bersenjata beraksi pasca penarikan mundur.

 

Hal itu juga telah disebutkan dalam gagasan Annan, bahwa Damaskus berhak “merespon secara proporsional setiap serangan yang dilakukan oleh kelompok teroris bersenjata terhadap warga sipil, pasukan pemerintah atau fasilitas publik.”

 

Annan Rabu (11/4) menyatakan bahwa ia telah menerima janji tertulis dari Kementerian Luar Negeri Suriah. Sesuai dengan janjinya, militer Suriah menghentikan seluruh operasi militernya mulai Kamis (12/4). Namun militer “tetap siaga.”

 

Suriah telah mengalami instabilitas sejak pertengahan Maret 2011, yang hingga kini telah merenggut nyawa ratusan irang termasuk para aparat keamanan. (IRIB Indonesia/MZ)


Timur Tengah