Menurut laporan televisi Suriah, Fayez Ghosn seraya menyatakan kekhawatirannya atas berlanjutnya kerusuhan di wilayah Tripoli, utara Lebanon mengatakan, insiden di kota ini akan berpengaruh ke seluruh wilayah negara ini.
Ghosn menjelaskan, terdapat sejumlah kelompok teroris di Lebanon yang tengah berusaha menciptakan instabilitas di negara ini.
Dalam kesempatan tersebut menteri pertahanan Lebanon juga mengisyaratkan penangkapan 15 orang saat pencekalan sebuah kapal pembawa senjata bagi kelompok teroris di Suriah. “Pencekalan kapal tersebut mengidikasikan bahwa Lebanon dari segi keamanan masih rentan dan mudah dimasuki anasir-anasir teroris,” tandas Ghosn.
Ia mengingatkan, beberapa pekan lalu sebuah kapal berhasil diidentifikasi di perairan Lebanon dan dihentikan. Kapal tersebut mengangkut 150 ton senjata yang rencannya akan dikirim ke Suriah bagi kelompok teroris di negara tersebut.
Negara-negara asing mengirim senjata bagi kelompok teroris di Suriah melalui wilayah perbatasan negara ini dengan negara tetangga guna mengacaukan stabilitas keamanan Damaskus. Hingga kini sejumlah kiriman senjata melalui perbatasan Suriah dengan Lebanon, Irak, Yordania dan Turki berhasil disita. (IRIB Indonesia/MF)
