Minggu, 2012 Mei 27 14:14
Nasser Qandil pada Ahad (27/5) kepada televisi al-Alam mengatakan, pernyataan provokatif akan merugikan semua pihak dan berbuntut kehancuran bagi Lebanon. Hal itu dikatakan Qandil saat menyinggung pidato Sekjen Hizbullah Sayid Hasan Nasrullah yang menyerukan dialog untuk menyelesaikan masalah yang dipertentangkan.
Qandil menambahkan, statemen provokatif dapat menyulut kondisi di mana para pemimpin tidak akan dapat mengontrol masyarakat.
Lebih lanjut Pusat Studi dan Informasi Timur Tengah mengatakan, peristiwa yang sedang terjadi di Lebanon dan insiden bentrokan yang berlangsung adalah konspirasi musuh dalam dan luar negeri untuk merongrong stabilitas negara ini.
Bentrokan beberapa hari lalu di utara Lebanon telah merembet ke Beirut. Akibat insiden kekerasan tersebut 13 tewas dan lebih 100 lainnya terluka. (IRIB Indonesia/RA)
Tags:
Read More >>
