Kerajaan Saudi Tekan Pengacara HAM

Diposting oleh Bocah Klepon on Jumat, 08 Juni 2012

Berita Timur Tengah, - Pemerintah Saudi melancarkan tuduhan keras terhadap seorang pengacara muda yang menangani kasus pelanggaran HAM terhadap para aktivis kema...

Pemerintah Saudi melancarkan tuduhan keras terhadap seorang pengacara muda yang menangani kasus pelanggaran HAM terhadap para aktivis kemanusiaan di negara Arab itu.

Pada hari Senin, Walid Abu al-Khair dituduh menodai citra monarki dan menghina peradilan negara itu. Jaksa menuduh dia memfitnah seorang hakim Saudi, menyesatkan keadilan, dan memberikan informasi palsu kepada organisasi asing.

Tapi Abu al-Khair, Rabu (6/5) membantah melakukan kesalahan, dan mengatakan tuduhan terhadap dirinya adalah upaya untuk mencegahnya bekerja menangani kasus-kasus hak asasi manusia.

“Mereka ingin menunjukkan bahwa mereka dapat dengan mudah menghentikan kegiatan kemanusiaan saya …  pada akhirnya saya akan menghadapi kasus pengadilan. Saya percaya tidak bersalah dan tidak melakukan apapun yang menyebabkan hukuman. Jadi saya akan membela diri, ” katanya, Reuters melaporkan.

Dia  akan menghadapi denda atau hukuman penjara, jika terbukti bersalah.

Sebelumnya, pengacara muda ini memprotes penahanan aktivis tanpa proses pengadilan dan pengucilan perempuan dari pemungutan suara dalam pemilihan kota. Dia juga termasuk di antara 150 aktivis yang menandatangani dokumen mengecam hukuman penjara yang lama oleh pengadilan Saudi terhadap 16 aktivis lainnya.

Pada tahun 2011, 32 petisi ditandatangani yang menuntut reformasi politik di kerajaan Arab itu. Pada bulan Maret, Abu al-Khair dilarang bepergian ke luar negeri dengan alasan keamanan.

Pada bulan April, sebuah pengadilan di ibukota Saudi menghukum aktivis HAM Mohammed al-Bajadi dengan hukuman penjara empat tahun. Dia ditangkap pada Maret 2011 setelah menyuarakan dukungan bagi pembebasan kerabatnya yang dipenjara tanpa prosedur yang jelas. (IRIB Indonesia/PH)


Timur Tengah