Seorang Mufti Arab Saudi mengkonfirmasikan pengiriman mubaligh ke desa-desa di perbatasan antara Yaman dan Saudi untuk melawan pemikiran Syiah.
Muhammad al-Arifi mengklaim bahwa “Seorang dermawan” akan memberikan uang sebesar 1000-1500 real Saudi kepada setiap mubaligh untuk berdakwah ke desa-desa dekat pusat keberadaan al-Houthi guna melawan pemikiran Syiah. Demikian dilaporkan televisi al-Alam, Rabu (20/6).
Mufti Wahabi itu tidak menjelaskan detail siapa seorang dermawan yang ia maksud.
Statemen al-Arifi sontak menuai reaksi luas dari para aktivis Yaman di jaringan internet. Mereka menyebut jaringan sosial al-Arifi sebagai sumber fitnah dan perpecahan di antara warga Yaman.
Aktivis Yaman juga menegaskan bahwa Mufti Saudi tersebut tengah mengintervensi urusan internal negaranya.
Sebelumnya, kantor media al-Houthi berulangkali menuding Saudi mencampuri urusan internal Yaman.
Saat terjadi bentrokan antara pasukan mantan diktator Yaman, Ali Abdullah Saleh dengan al-Houthi di utaran negara itu, pemerintah Riyadh mengizinkan militer Yaman untuk menggunakan tanahnya demi memerangi al-Houthi.
Beberapa bulan terakhir, berbagai kelompok bersenjata Salafi yang mendapat dukungan Saudi juga menyerang al-Houthi. (IRIB Indonesia/RA)