Sejumlah Media Barat dan Arab Tebarkan Propaganda Anti Suriah

Diposting oleh Bocah Klepon on Jumat, 15 Juni 2012

Berita Timur Tengah, - Seorang penulis dan sejarawan Amerika mengatakan, sejumlah saluran berita melayani kepentingan Barat dan terlibat dalam operasi besar untu...

Seorang penulis dan sejarawan Amerika mengatakan, sejumlah saluran berita melayani kepentingan Barat dan terlibat dalam operasi besar untuk menebarkan propaganda anti-Suriah.

Dr Webster Griffin Tarpley saat wawancara dengan Press TV Rabu (13/6) menandaskan, saluran berita seperti al-Arabiya, Aljazeera, BBC, CNN, Fox, France 24, Future TV dan MTV terlibat “di bagian luar” dari operasi anti-Suriah.

Ia menambahkan, tampaknya negara-negara Barat telah mendapat dukungan dari Nilesat dan Arabsat yang bersedia bermain bersama dengan NATO.

“Ini adalah operasi besar, tegasnya”

Statemen penulis Amerika tersebut dilontarkan bersamaan dengan klaim Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Hillary Clinton bahwa situasi di Suriah mengarah ke perang saudara.

Tidak hanya mengklaim, Clinton juga menyerukan Rusia untuk menekan pemerintah Suriah. Namun, Menlu Rusia Sergei Lavrov pada Rabu menegaskan bahwa Moskow menolak penggunaan kekuatan terhadap Damaskus.

Dalam sebuah pernyataan yang dirilis Kementerian Luar Negeri Suriah pada Selasa (12/6) menyebutkan bahwa Washington mendukung kelompok teroris bersenjata yang beroperasi di Suriah dan Gedung Putih menutupi kejahatan teroris serta mendistorsi fakta-fakta tentang apa yang terjadi di negara ini.

“AS mendorong kelompok teroris bersenjata untuk melakukan pembantaian lagi.. tidak hanya di al-Haffeh tapi di seluruh negeri,” tambah pernyataan tersebut.

Terkait pernyataan juru bicara Departemen Luar Negeri AS Victoria Nuland tentang kemungkinan pembantaian yang terjadi di al-Haffeh, Deplu Suriah menyatakan bahwa para pejabat Washington mengabaikan serangan kelompok bersenjata di al-Haffeh. (IRIB Indonesia/RA)


Timur Tengah