Suriah: Kami akan Lawan Intervensi Asing !

Diposting oleh Bocah Klepon on Jumat, 01 Juni 2012

Berita Timur Tengah, - Di tengah derasnya gelombang tekanan asing terhadap Suriah, pejabat negara Arab ini menyatakan akan menghadapi segala bentuk intervensi as...

Di tengah derasnya gelombang tekanan asing terhadap Suriah, pejabat negara Arab ini menyatakan akan menghadapi segala bentuk intervensi asing. Duta besar Suriah untuk Moskow mengatakan bahwa segala intervensi asing akan dihadapi dengan apapun resikonya.

“Suriah tidak akan tunduk terhadap intervensi asing,” kata Riyadh Hadad.

Bashar Assad, tutur Hadad, terpilih sebagai presiden melalui mekanisme pemilu, dan kini Assad masih didukung oleh mayoritas rakyat Suriah. “Hanya pemilu yang bisa menentukan apakah Bashar Assad menjadi presiden atau tidak, bukan intervensi asing”, tegas Dubes Suriah untuk Moskow, Kamis (31/5), tulis kantor berita Itartas.

Farsnews Jumat (1/6) memberitakan pasca tragedi penyerangan bersenjata al-Houla pekan lalu, sejumlah negara seperti Turki, Jepang, Austria, Spanyol, Italia, Kanada dan Perancis menarik duta besarnya dari Damaskus. Suriah menilai aksi tersebut tidak konstruktif dan memicu kegagalan prakarsa Kofi Annan.

Para anggota misi pengawas PBB di Houla mengatakan sekitar 108 orang, termasuk 49 anak dan 34 perempuan tewas dalam aksi pembantaian di kota itu.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Suriah Jihad Makdissi mengatakan dalam sebuah konferensi pers di Damaskus pada 27 Mei bahwa Damaskus menuding “kelompok bersenjata” bertanggung jawab atas pembantaian sadis di Houla.

Pada 26 Mei, kelompok teroris yang menamakan diri Pasukan Bebas Suriah menyatakan tidak bisa lagi berkomitmen terhadap gencatan senjata yang diajukan oleh Kofi Annan pada bulan Maret lalu. (IRIB Indonesia/PH/SL)


Timur Tengah