Annan Masih Belum Mendapat Persetujuan Kelompok Bersenjata Suriah

Diposting oleh Bocah Klepon on Minggu, 08 April 2012

Berita Timur Tengah, - Mantan menteri Lebanon, Wiam Wahab, menyatakan bahwa Utusan Khusus PBB-Liga Arab untuk Suriah, Kofi Annan sampai saat ini belum mendapat pe...

Mantan menteri Lebanon, Wiam Wahab, menyatakan bahwa Utusan Khusus PBB-Liga Arab untuk Suriah, Kofi Annan sampai saat ini belum mendapat persetujuan dari kelompok-kelompok bersenjata Suriah untuk menghentikan instabilitas.  

Fars News (8/4) melaporkan, Wiam Wahab yang menjabat sebagai Ketua Partai Persatuan Arab Lebanon, menyinggung gagasan Annan untuk menyelesaikan krisis di Suriah dan penetapan tanggal 10 April sebagai dimulainya gagasan tersebut dan mengatakan, “Sebelum atau sesuah 10 April tidak ada bedanya.”

Dikatakannya bahwa karena gagasan tersebut hanya akan efektif jika kedua pihak yang bertikai yaitu pemerintah Suriah dan kelompok pemberontak sama-sama menyatakan komitmen mereka untuk menghentikan kekerasan. Akan tetapi sampai saat ini Annan masih belum berhasil mengkonfirmasikan kesepakatan kelompok pemberontak Suriah untuk mengikuti gagasan tersebut.”

Di lain pihak, militer Suriah telah mulai menarik mundur pasukannya dari kota-kota dan bahkan Kementerian Luar Negeri Suriah Ahad (8/4) menuntut jaminan tertulis dari kelompok-kelompok bersenjata. 

Menurut Wiam Wahab, penghentian bentrokan hanya dari satu pihak saja jelas tidak dapat diterima dan dikatakannya, “Saya rasa pemerintah Suriah tidak bodoh untuk menarik mundur pasukannya dari kota-kota jika pasukan pemberontak tidak menghentikan aksi mereka.”

Politisi Lebanon itu meneagskan, “Aksi teror yang terjdi di Suriah adalah aksi kelompok-kelompok salafi teroris dan bahwa Pasukan Suriah Bebas itu sebenarnya tidak ada.”

Sebagian kelompok bersenjata Suriah menamakan diri dengan Pasukan Suriah Bebas yang mengklaim memperjuangkan hak-hak rakyat. (IRIB Indonesia/MZ)


Timur Tengah