Ini Dia Strategi AS Mengobar Perang di Suriah

Diposting oleh Bocah Klepon on Kamis, 26 April 2012

Berita Timur Tengah, - Seorang analis politik mengatakan, Amerika Serikat telah mengerahkan pasukan maut ke Suriah untuk bekerja sebagai kelompok bersenjata dan ...

Seorang analis politik mengatakan, Amerika Serikat telah mengerahkan pasukan maut ke Suriah untuk bekerja sebagai kelompok bersenjata dan menyerang warga sipil sebelum Washington menyerang negara itu.

“Sebenarnya, kekuatan utama yang menciptakan krisis di Suriah adalah pasukan pembunuh tersebut,” kata penulis dan sejarawan, Webster Griffin Tarpley dalam wawancara dengan Press TV.

Dia menambahkan bahwa ketika AS ingin menyerang sebuah negara, mereka akan mengirim pasukan pembunuh di sana dan mulai menargetkan warga sipil.

Menurut Tarpley, AS mengirim pasukan pembunuh ke Irak pada 2006 dan 2007 untuk menciptakan perang saudara guna mempertahankan kehadirannya di negara itu.

“Pasukan pembunuh di Suriah telah direkrut dari berbagai belahan dunia. Suriah dianggap satu unit dengan Irak. Oleh karena itu, AS sedang menyusun dasar-dasar yang dibutuhkan untuk pengembangan lebih jauh seperti di Irak,” jelas Tarpley.

Dia mencatat situasi saat ini di Suriah menunjukkan bahwa NATO sedang mencari sebuah intervensi bersenjata di negara itu. “Ada upaya oleh kekuatan NATO untuk menciptakan perang saudara dari luar,” tambahnya.

Suriah telah mengalami kerusuhan sejak pertengahan Maret 2011 dan banyak orang, termasuk anggota pasukan keamanan, tewas dalam kekacauan itu. (IRIB Indonesia/RM)


Timur Tengah