Televisi al-Alam Senin (14/5) melaporkan, Ali al-Dabbagh menolak pihak asing turut andil dalam mengamankan negosiasi antara Iran dan Kelompok 5+1. Dia menegaskan bahwa pasukan Irak sendiri yang bertanggung jawab terhadap keamanan pembicaraan tersebut.
Ali al-Dabbagh menegaskan bahwa tanggung jawab persiapan dan keamanan dalam penyelenggaraan perundingan itu berada di pundak pasukan keamanan Irak. Dia menepis sejumlah berita yang melaporkan bahwa pasukan asing turut andil dalam persiapan tersebut.
Menurut rencana, perundingan baru putaran kedua antara Iran dan Kelompok 5+1 akan digelar di Baghdad, ibukota Irak, pada tanggal 23 Mei. (IRIB Indonesia/RA)
