Sekitar 5.000 pengunjuk rasa berkumpul di pusat Bundaran Rabin di Tel Aviv pada Sabtu petang (12/5) dan merupakan demonstrasi terbesar yang digelar sejak musim panas lalu.
Dalam aksi tersebut, sedikitnya sembilan orang ditangkap karena memblokir jalan di Tel Aviv.
Unjuk rasa serupa juga diadakan di timur al-Quds, Haifa, Eilat, dan kota-kota besar lainnya.
Sekitar 1.000 Pemrotes berkumpul di sebuah persimpangan di dekat kediaman resmi Perdana Menteri rezim Zionis, Benyamin Netanyahu di timur al-Quds. Mereka berbaris menuju kediamannya dan berorasi di depan pintu gerbang kompleks.
Sejumlah pengunjuk rasa menyerukan pengunduran diri Netanyahu dan menuduhnya gagal untuk mengurangi kesenjangan sosial.
Musim panas lalu, sebuah gerakan protes melanda Israel ketika ratusan ribu orang berbaris dan mendirikan kamp protes di pusat kota.
Aktivis mengatakan bahwa tidak ada dampak perubahan akibat aksi unjuk rasa pada tahun lalu.
Ammon Rabinovitz, seorang pemrotes mengatakan, saya merasa frustrasi, kami telah menuntut banyak hal dalam unjuk rasa di musim panas lalu, namun tak satupun yang di penuhi.(IRIB Indonesia/RA)
