Netanyahu Batalkan Pemilu Dini

Diposting oleh Bocah Klepon on Selasa, 08 Mei 2012

Berita Timur Tengah, - Perdana Menteri Israel, Benyamin Netanyahu, membatalkan pelaksanaan pemilu dini meski sebelumnya ia gencar menyatakan akan menggelar pemil...

Perdana Menteri Israel, Benyamin Netanyahu, membatalkan pelaksanaan pemilu dini meski sebelumnya ia gencar menyatakan akan menggelar pemilu lebih cepat dari jadwalnya.

Kantor Presiden Israel, Shimon Peres, dalam sebuah pernyataannya Selasa (8/5) menyatakan abhwa Netanyahu membatalkan pelaksanaan pemilu dini setelah ia berhasil mencapai kesepakatan dengan partai oposisi terbesar Israel, Kadima.

Senin (7/5), Netanyahu menyatakan rencana pelaksanaan pemilu dini empat bulan lebih cepat dari jadwal dalam rangka memulihkan stabilitas negara dengan cepat.

Partai Likud Israel yang dipimpin oleh Netanyahu, sebelumnya juga menyerukan pembibaran Knesset dan pelaksanaan pemilu ini pada 4 September mendatang.

Berdasarkan kesepakatan antara Perdana Menteri Israel dan Kadima, pemimpin kelompok oposisi dan juga mantan menteri pertahanan Shaul Mofaz akan menjabat sebagai wakil perdana menteri dalam susunan kabinet baru.

Mofaz merupakan salah satu pejabat Israel yang mengecam keras rencana rencana serangan Israel ke Iran. Dia bahkan menuding Netanyahu menggunakan alasan yang tidak mendasar dalam mengacam Iran “dalam rangka mengalihkan perhatian dari berbagai masalah sosial-ekonomi yang dihadapi Israel di dalam negeri.”

Amerika Serikat, Israel dan sejumlah sekutu mereka di Barat berulang kali mengamcam akan menyerang Iran dan menghancurkan  situs-situs nuklir Republik Islam.  Tanpa menyebutkan bukti, mereka mengklaim bahwa program nukli Iran mengacu pada tujuan-tujuan militer.

Namun Iran membantah tuduhan tersebut dan menegaskan bahwa sebagai anggota Badan Energi Atom Internasional (IAEA) yang paling berkomitmen dan juga sebagai penandatangan Traktat Non-Proliferasi Nuklir (NPT), Tehran berhak mendayatgunakan teknoogi nuklir untuk tujuan sipil. (IRIB Indonesia/MZ)


Timur Tengah