Seorang koresponden Press TV di Beirut melaporkan, berdasarkan pernyataan yang dikeluarkan oleh militer Lebanon pada hari Jumat, 10 pesawat tempur Israel melanggar zona udara Lebanon pada waktu yang berbeda dimulai sejak 9:38 pagi waktu setempat.
Pesawat Israel memasuki perbatasan udara Lebanon selatan dan terbang di atas wilayah Lebanon, dan kembali pukul 11:20 pagi waktu setempat.
Israel berulangkali melanggar zona udara Lebanon, dan mengklaim penerbangan itu untuk keperluan surveilans.
Pemerintah Lebanon, gerakan perlawanan Hizbullah, dan Pasukan penjaga perdamaian PBB di Lebanon (UNIFIL) berulang kali mengecam pelanggaran zona terbang yang dilakukan Israel. UNIFIL menilai aksi militer Israel itu melanggar Resolusi PBB no.1701 dan kedaulatan negara.
Resolusi Dewan Keamanan PBB no.1701, menyerukan kepada Tel Aviv untuk menghormati kedaulatan Beirut.
Pada tahun 2009, Lebanon mengajukan gugatan kepada PBB, dan menyajikan lebih dari 7.000 dokumen yang berkaitan dengan pelanggaran Israel di wilayah Lebanon.(IRIB Indonesia/PH)
