Fars News (29/7) melaporkan, hal itu dikemukakan Syeikh Hamad dalam sebuah acara di televisi Aljazeera yang ditayangkan Rabu malam (28/3). Syeikh Hamad juga menjelaskan politik Qatar terhadap situasi dan transformasi yang sedang berlaku di kawasan.
Syeikh Hamad menekankan bahwa Qatar menentang segala bentuk serangan militer terhadap Republik Islam Iran dan dalam hal ini, Doha tidak akan mengijinkan wilayahnya dijadikan pijakan dalam serangan tersebut.
Dikatakannya, kebijakan itu telah diketahui oleh Republik Islam Iran dan Amerika Serikat dan keduanya tahu bahwa Doha tidak akan membiarkan wilayahnya memfasilitasi serangan terhadap Republik Islam.
Berbicara soal KTT Liga Arab di Baghad, Syeikh Hamad menekankan bahwa Qatar tidak menentang pelaksanaan konferensi seperti yang berlangsung di Baghdad dan bahwa hubungan Qatar dan Irak, berada pada tingkat positif.
Ditambahkannya bahwa Qatar tidak memboikot konferensi itu dan telah mengirim delegasi tingkat tingginya.(IRIB Indonesia/MZ)
