Kantor Berita Suriah (SANA) Ahad (29/4) melaporkan, para pengawas PBB itu meninjau wilayah Khaldiyeh di pusat kota Homs.
Khaldiyeh baru-baru ini menjadi ajang bentrokan sengit antara pasukan pemerintah Suriah dan kelompok-kelompok bersenjata.
Saat ini ada 15 pengamat PBB yang telah berada di Suriah untuk memantau pelaksanaan gencatan senjata yang diprakarsai oleh utusan khusus PBB-Liga Arab Kofi Annan pada bulan Maret.
Prakarsa perdamaian itu bertujuan mengakhiri krisis, instabilitas, dan kerusuhan yang telah berlangsung lebih dari setahun Suriah. Sejak diberlakukannya gencatan senjata awal bulan ini, kondisi keamanan Suriah kembali pulih.
Meski demikian tetap terjadi bentrokan sporadis antara pasukan pemerintah dan kelompok-kelompok bersenjata di sejumlah wilayah.
Suriah telah mengalami kerusuhan sejak pertengahan Maret 2011.
Barat dan oposisi Suriah menuding pemerintah Damaskus membunuh para demonstran. Akan tetapi pemerintah Suriah menolak tuduhan itu dan balik menuding kelompok-kelompok teroris bersenjata sebagai dalang dari kerusuhan yang diatur dari luar negeri.(IRIB Indonesia/MZ)
