Menurut rencana, AS dan Saudi yang didukung pasukan Wahabi menyerang areal Jabal Mohsen di kota pelabuhan utara Lebanon, Tripoli untuk menyesatkan opini publik dan melibatkan tentara Lebanon di wilayah tersebut. Dengan mendorong tentara Lebanon bergerak menuju Tripoli, maka bagian utara negara itu akan dipersiapkan untuk mendukung gerakan anti-Suriah.
Sebelumnya, laporan lain menyebutkan AS bertujuan menciptakan zona militer kecil di Lebanon dan menggunakannya sebagai kamp pelatihan militer untuk milisi al-Qaeda dan oposisi Suriah.
Suriah telah menjadi tempat kerusuhan mematikan sejak pertengahan Maret 2011.
Banyak orang, termasuk pasukan keamanan tewas dan rakyat sipil tewas dalam kekerasan berdarah yang disulut dari luar.
Barat dan oposisi Suriah menuduh pemerintah membunuh para pengunjuk rasa. Sementara pemerintah Damaskus menyatakan bahwa para penjahat, penyabot dan kelompok teroris bersenjata sebagai pemicu kerusuhan yang diplot dari luar negeri. (IRIB Indonesia/PH)
