Pemerintah Suriah menuding Amerika Serikat mendorong pembantaian di negara itu dan mencampuri urusan internal Damaskus.
Dalam sebuah pernyataan yang dirilis Kementerian Luar Negeri Suriahpada Selasa (12/6) menyebutkan bahwa Washington mendukung kelompok teroris bersenjata yang beroperasi di Suriahdan Gedung Putihmenutupi kejahatan teroris sertamendistorsi fakta-fakta tentang apa yang terjadi di negara ini.
“AS mendorong kelompok teroris bersenjata untuk melakukan pembantaian lagi.. tidak hanya di al-Haffeh tapi di seluruh negeri,” tambah pernyataan tersebut.
Terkait pernyataan juru bicara Departemen Luar Negeri AS Victoria Nuland tentang kemungkinan pembantaian yang terjadi di al-Haffeh, Deplu Suriah menyatakan bahwa para pejabat Washington mengabaikan serangan kelompok bersenjata di al-Haffeh.
Pemerintah Damaskus juga menegaskan kembali komitmennya terhadap prakarsa utusan khusus PBBdan Liga Arab, KofiAnnan.
Sementara itu, DepluASpada Senin juga menyerukan supaya tekanan terhadap pemerintah Suriah terus ditingkatkan.(IRIB Indonesia/RA)