Peserta dialog nasional Lebanon di akhir sidang mereka Senin malam (11/6) merilis statemen bersama yang menjelaskan penentangan mereka terkain zona khusus di wilayah Lebanon serta menjadikannya sebagai pangkalan penyelundupan senjata kepada anasir bersenjata Suriah.
Presiden Lebanon, Michel Sleiman di dialog nasional yang digelar di Istana Presiden mengisyaratkan transformasi Suriah dan dampaknya bagi Lebanon. “Dengan adanya ancaman kekal Israel terhadap Lebanon, maka semakin urgen dialog nasional,” ungkap Sleiman.
Ia menekankan bahwa seluruh pihak memiliki tanggung jawab nasional terhadap negara. Diingatkannya, setiap masalah yang timbul jangan sampai menjadi penghalang bagi dicapainya kesepakatan di berbagai bidang.
Di akhir pertemuan ini dirilis statemen bersama yang menjelaskan komitmen terhadap dialog nasional, stabilitas keamanan, politik dan media serta upaya untuk menggapai kesepakatan terkait poin-poin bersama dan prinsip nasionalisme.
Hadir di pertemuan ini sejumlah tokoh nasional seperti presiden, Perdana Menteri Najib Mikati, Ketua Parlemen, Nabih Berri serta pemimpin partai. (IRIB Indonesia/MF)
